1. Pengobatan AIDS Afrika Selatan: Bercinta dengan Perawan
Sebuah survey menemukan lebih dari 1/3 masyarakatnya percaya pada
pengobatan kuno yang unik ini. Yap bercinta dengan perawan, yang
dipercayai mampu membersihkan kuman2 dalam tubuh penyebab penyakit AIDS.
Mitos ini muncul di Afrika Selatan yang merupakan negara dengan tingkat
kekerasan seksual tertinggi.
2. Pengobatan Inggris Kuno untuk Malaria: Jaring Laba-laba
Beberapa dekade lalu saat sebuah wabah malaria menjalar secara cepat
di berbagai belahan dunia, bermacam pengobatab digunakan untuk mengatasi
penyakit ini. Salah satu obat yang paling unik waktu itu adalah tablet
yang dibuat dari gulungan jaring laba2. Bukti dari khasiat tablet ini
memang telah memudar beberapa abad lalu namun kini justru telah
dikembangkan obat sejenis berbahan laba-laba yang masih hidup. Wew…
Masyarakat Mesir kuno pernah mengalami masa-masa sulit saat wabah
kebutaan menyerang wilayah itu, karena curah matahari yang cukup tinggi
serta diperparah dengan adanya badai gurun. Untuk menangani masalah ini,
para dokter di zaman Mesir kuno menggunakan darah kelelawar yang
diteteskan pada mata pasiennya. Mereka berpikiran bahwa kelelawar
memiliki pandangan yang tajam sehingga obat ini mereka gunakan pada para
pasiennya.
Empedu monyet merupakan pengobatan yang telah lama digunakan
masyarakat Cina. Bukan hanya untuk penyakit mata, obat ini digunakan
juga sebagai ramuan anti sakit perut. Sedangkan darah dari monyet-monyet
ini digunakan untuk obat kuat. Di Indonesia pun masih ada yang memakai
kera sebagai obat. Mereka menggunakan otak kera sebagai obat penyakit
impotensi.
Di kota Chodova Plana, Czech Republic, terdapat sebuah “pusat
kesehatan bir” yang merupakan pertama dan satu-satunya di dunia. Di sana
mereka menawarkan perawatan dengan sarana mandi air hangat yang
dicampur dengan air mineral dan juga bir. Terapi ini diyakini mampu
mencegah dari penuaan terutama bagi para wanita. Hmm…
6. Obat Radang Tenggorokan: Kotoran Anjing
“Album graecum” merupakan sebutan untuk kotoran anjing ato hyena yang
telah memutih karena berda di udara terbuka. Jaman dahulu kotoran
anjing ini digunakan untuk pengobatan tradisional dan biasanya dicampur
dengan madu. Campuran kotoran anjing plus madu ini mampu membersihkan
tenggorokan sehingga diyakini mampu mengobati peradangan pada
tenggorokan.
7. Obat Impotensi dari Peru: Jus Kodok
Sering disebut dengan Viagra dari Peru. Sangat cocok untuk mereka
para pengidap lemah syahwat. Permintaan pasar untuk produk ‘Extracto de
rana’ (Jus Kodok) ini sangat tinggi di kota Lima, Peru. Selain untuk
impotensi, jus ini juga mampu mengobati penyakit lainnya seperti, asma,
bronkitis, dan penyakit pernafasan lainnya. Namun ada satu bahan
campuran yang ternyata meningkatkan khasiat dari jus ini yaitu Maca,
yang berupa tumbuhan sebagai obat kuat berasal dari Amerika Selatan.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :|
8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar